Inovasi pendidikan non-formal di PKBM Khaliq menjadi solusi bagi pendidikan inklusif di Indonesia. PKBM Khaliq adalah lembaga pendidikan non-formal yang berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang merata bagi semua kalangan, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Pendidikan non-formal di PKBM Khaliq tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga memberikan ruang untuk pengembangan keterampilan sosial dan kemandirian. Hal ini sesuai dengan pendapat Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang mengatakan bahwa “pendidikan inklusif harus melibatkan semua aspek kehidupan anak, bukan hanya aspek akademis semata.”
Salah satu inovasi yang dilakukan oleh PKBM Khaliq adalah penggunaan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Arief Rachman, pakar pendidikan inklusif, yang menekankan pentingnya pendekatan individual dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Selain itu, PKBM Khaliq juga aktif melibatkan orangtua dan masyarakat sekitar dalam proses pembelajaran. Menurut Dr. M. Nasir, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “keterlibatan orangtua dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.”
Dengan adanya inovasi pendidikan non-formal di PKBM Khaliq, diharapkan dapat memberikan solusi bagi pendidikan inklusif di Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Anies Baswedan, “setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa terkecuali.” Inovasi pendidikan non-formal di PKBM Khaliq adalah langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua anak di Indonesia.