Struktur Organisasi

Struktur organisasi PKBM Khaliq adalah susunan atau pengelolaan yang diatur untuk memastikan kelancaran program-program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh lembaga ini. Seperti halnya lembaga pendidikan lainnya, PKBM Khaliq memiliki struktur organisasi yang terdiri dari berbagai posisi yang memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing.

Struktur Organisasi PKBM Khaliq:

  1. Pimpinan / Pengurus Utama:
    • Ketua Umum: Sebagai pemimpin tertinggi di PKBM Khaliq, Ketua Umum bertanggung jawab atas pengelolaan keseluruhan organisasi. Mereka memimpin keputusan strategis dan memastikan visi dan misi lembaga tercapai. Ketua Umum juga biasanya bertindak sebagai juru bicara lembaga di hadapan masyarakat dan pihak eksternal.
  2. Sekretariat / Manajer Administrasi:
    • Sekretaris: Bertanggung jawab dalam hal administrasi, korespondensi, pengorganisasian dokumen, dan penyusunan laporan kegiatan PKBM Khaliq. Sekretaris juga berperan dalam mendukung kegiatan operasional, seperti pengelolaan jadwal, pelaksanaan rapat, serta pengelolaan keuangan.
  3. Bendahara:
    • Bendahara: Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan PKBM Khaliq, termasuk pencatatan pemasukan dan pengeluaran, serta membuat laporan keuangan secara transparan. Mereka juga memastikan bahwa dana yang ada digunakan sesuai dengan kebutuhan program yang ada.
  4. Koordinator Program Pendidikan:
    • Koordinator Program Paket A, B, C: Bertanggung jawab untuk memimpin dan mengelola program pendidikan yang diselenggarakan oleh PKBM Khaliq, seperti program Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Koordinator ini bekerja untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
  5. Koordinator Program Pelatihan Keterampilan:
    • Koordinator Keterampilan: Bertugas untuk mengelola berbagai pelatihan keterampilan yang ditawarkan oleh PKBM Khaliq. Ini bisa mencakup pelatihan kewirausahaan, pelatihan teknologi, pelatihan kerja, atau pelatihan lainnya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Mereka memastikan materi pelatihan relevan dengan kebutuhan pasar dan dapat memberikan manfaat bagi peserta.
  6. Instruktur / Pengajar:
    • Pengajar Program Pendidikan: Para pengajar di PKBM Khaliq mengelola dan memberikan materi ajar dalam program pendidikan, baik dalam Paket A, B, dan C, maupun dalam pelatihan-pelatihan keterampilan. Pengajar ini memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta didik.
    • Instruktur Pelatihan Keterampilan: Pengajar atau instruktur yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu dan bertanggung jawab dalam memberikan pelatihan keterampilan sesuai dengan bidangnya, misalnya pelatihan menjahit, tata boga, komputer, dsb.
  7. Tim Pengembangan Kurikulum dan Evaluasi:
    • Tim Kurikulum: Bertugas untuk menyusun dan memperbarui kurikulum pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektivitas program-program pendidikan dan keterampilan yang dijalankan PKBM Khaliq.
  8. Humas dan Pemasaran:
    • Koordinator Humas: Bertanggung jawab untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat, lembaga lain, dan pihak-pihak terkait lainnya. Humas juga berperan dalam mempromosikan kegiatan dan program PKBM Khaliq kepada masyarakat luas dan menggandeng pihak-pihak yang dapat mendukung kegiatan PKBM Khaliq.
  9. Relawan / Staf Pendukung:
    • Relawan: Banyak PKBM yang melibatkan relawan untuk mendukung berbagai kegiatan, baik dalam hal pengajaran, pengorganisasian acara, maupun administrasi. Relawan ini biasanya berasal dari masyarakat atau alumni yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
  10. Tim Evaluasi dan Pengawasan:
    • Tim Pengawasan: Tim ini bertugas untuk memastikan program berjalan sesuai dengan perencanaan, serta mengevaluasi keberhasilan dan kendala dalam setiap program yang dilaksanakan PKBM Khaliq. Mereka melakukan audit dan pengawasan untuk menjaga kualitas dan efektivitas program-program yang ada.